Rantau Rasau, Gerebek Online. Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional, dimana telah ditetapkan target prevalensi angka stunting di tahun 2024 diangka 14 % secara nasional. Untuk menjalankan komitmen tersebut Pemkab Tanjung Jabung Timur juga terus bergerak cepat untuk terus berupaya menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Salah satu upaya untuk mengejar target nasional terebut diadakan mini lokakarya di masing-masing kecamatan. Pada Kamis, 17/11/22 mini lokakarya tersebut diadakan di Aula Kantor Camat Rantau Rasau dengan dihadiri oleh Wakil Ketua Team Penanganan Penurunan Stunting Kabupaten Tanjabtim Hj Wirdayanti, A.Md, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Dr Hendriyanto, S.KM M,Kes, Ketua GOW Maya Sapril beserta rombongan TP PKK Tanjabtim.
Dalam sambutannya Camat Rantau Rasau M Yani,SE melaporkan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan dalam upaya mengejar angka penurunan stunting. " Kami laporkan kepada Ibu Bupati dan Pak Kadis PPKB bahwa pada tahun 2021 angka stunting di Kecamatan Rantau Rasau berjumlah 16 orang, pada April 2022 turun menjadi 11 orang, September 2022 turun menjadi 9 orang, Oktober turun lagi menjadi 7 orang dan hari ini Alhamdulillah tinggal 3 orang lagi. Adapun 3 orang tersebut berasal di wilayah Desa Bangun Karya, Desa Rantau jaya dan Desa Harapan Makmur, " ujarnya dengan nada semangat.
Penurunan stunting tersebut tentunya hasil kerjasama dengan semua pihak diantaranya Team Puskesmas Rantau Rasau yang di komandoi Pak Kepala Puskesmas , Koordinator dan Para Motivator Rantau Rasau, Para Kepala Desa, Bidan Desa dan tentunya para Pengurus Team PKK Desa. Kami datangi by name by addres warga yang terkena stunting untuk kami lakukan pengecekan dan pemeriksaan. Semua sudah terjadwal dan apa saja tindakan yang harus dilakukan pun sudah kita laksanakan. Alhamdulilah kerja keras itu membuahkan hasil. Kedepan harapan saya Kecamatan Rantau Rasau Zerro Stunting, " jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua TPPS Hj Wirdayanti, A.Md memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Camat Rantau Rasau beserta Team dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayahnya.
" Saya sangat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Kecamatan Rantau Rasau dalam menurunkan angka stunting. Tak sampai 1 tahun angka stunting di Rantau Rasau hanya tinggal 3 orang lagi dari 16 orang di tahun 2021, sangat luar biasa. Andai semua kecamatan seperti ini tentunya target penurunan stunting Kabupaten Tanjabtim dapat kita capai dengan baik, " katanya dengan senyum bahagia.
Ini sebetulnya bukan mini lokakarya akan tetapi Evaluasi terhadap apa saja yang telah kita lakukan. Langkah dan pola penanganan terbaik yang dilakukan Camat Rantau Rasau beserta team dalam upaya penurunan stunting dapat membantu kinerja kami dalam upaya mengejar target yang telah ditentukan. Mungkin ini kecamatan yang memberikan sumbangsih penurunan stunting tertinggi di Kabupaten. Sekali lagi terima kasih Pak Camat, "ujarnya diiringi applaus dari para peserta lokakarya.
Sambutan di akhiri oleh Kadis PPKB Dr Hendriyanto, S.KM, M.Kes dengan nada lugas dia mengatakan " Apa yang dilakukan Kecamatan Rantau Rasau dalam upaya penurunan angka stunting dapat dijadikan contoh bagi kecamatan lainnya. Pemaparan data lengkap by name by addres beserta berat dan tinggi badan anak yang terkena stunting menunjukan bukti bahwa Camat Rantau Rasau beserta team begitu menguasai permasalahan. Pola penanganan yang dilakukan sangat terencana dan terstruktur sekali, jadi wajar jika angka penurunannya terbilang tinggi," jelasnya.
" Kita akan kejar angka penurunan stunting minimal 5 % persen di tingkat Kabupaten akhir tahun ini, mudah2an kita bisa mendekati target nasional yang telah di tentukan oleh pemerintah pusat. Tentunya dengan upaya dan dukungan dari semua stake holder yang terlibat, " tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar