Berbak, Gerebek Online. Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan salah satu daerah di Provinsi Jambi yang sangat rentan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu setiap elemen dan stake holder terkait di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dituntut untuk siap siaga menghadapi dan menanggulangi karhutla terutama dalam wilayah hukum Kabupaten Tanjung Jabung Timur ( Tanjabtim ).
Untuk mengantisipasi hal itu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPPD ) Pemerintah Kabupaten Tanjabtim menggelar apel siaga darurat karhutla yang mengambil tempat di Kantor Brigdal Karhutla Kecamatan Berbak pada Kamis, 23/02/2023.
Apel siaga yang melibatkan semua unsur TNI-Polri, BPPD, Kemensos RI, Sat Pol-PP, Dishub, Damkar, Tagana, Manggala Agni dan Perusahaan swasta.
Sekda Tanjabtim Sapril, SIP bertindak selaku pemimpin apel siaga kali ini, dengan perwira upacara Kompol Muklis Gea, SH,MH dari Polres Tanjabtim dan Danramil Muara Sabak Kapten Inf Rudi C Marpaung menjadi Komandan upacara.
Dalam sambutannya Sekda Sapril, SIP yang mewakili Bupati Tanjabtim mengatakan bahwa " kebakaran hutan dan lahan pada umumnya merupakan bencana yang dapat menimbulkan kerugian dari berbagai sektor mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Untuk mencegah hal itu berbagai upaya telah kita lakukan diantaranya pembuatan embung air, kanal bloking di beberapa wilayah yang berpotensi tak terkecuali di lahan-lahan perusahaan perkebunan, " ujarnya.
Mengantisipasi, mencegah serta menanggulangi karhutla memang membutuhkan koordinasi yang lebih intensif, koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun dengan baik selama ini harus lebih di tingkatkan kembali, " lanjutnya.
Seterusnya Sekda menegaskan " pihak perusahaan perlu juga kami ingatkan agar segera melakukan pengecekan mulai dari peralatan sampai dengan personil yang sudah di pastikan lengkap dengan SDM terlatih. Presiden dalam instruksinya telah mengingatkan untuk mencabut izin perusahaan perkebunan yang lahannya terbakar, " tegasnya.
Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan siap dalam upaya penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan serta bencana lainnya, sehingga upaya pencegahan resiko bencana di Kabupaten Tanjabtim dapat diatasi, " tutupnya.
Sementara itu saat di wawancarai Kaban BPBD Kabupaten Tanjabtim Helmi Agustinus, SE menyebutkan bahwa kegiatan apel ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengecek kesiapan personil serta peralatan yang dibutuhkan saat terjadi bencana karhutla khususnya di wilayah kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kegiatan ini menunjukan bahwa adanya sinergitas, koordinasi dan komunikasi antara semua stakehokder yang terlibat dalam satgat karhutla diantaranya TNI-Polri, aparat pemerintahan dan swasta serta masyarakat, " ujar mantan Camat Nipah Panjang ini
Kita semua berharap bahwa tahun 2023 ini Kabupaten Tanjabtim dapat terhindar dari karhutla serta bencana lainnya sehingga kita dapat mewujudkan kenyamanan, ketentraman dan kesejahteraan masyarakat yang kita cintai. Dengan usaha yang maksimal tentunya apa yang kita harapkan insyaAllah dapat tercapai, tentunya dengan kerjasama yang baik antar semua lembaga. " katanya dengan nada serius.
Apel siaga karhutla ini di rangkai dalam satu kegiatan Hari Ulang Tahun Lahan Basah Sedunia 2023 yang dihadiri oleh Kadis Kehutanan Provinsi Jambi Ahmad Bestari SH,MH, Direktur Bina Pengelolaan dan Pemulihan Ekosistem ( BPPE ) Provinsi Jambi Dr Ammy Nurwaty,MM, Kepala Balai TN Berbak Sembilang Bobby Sandra, S,P M,Si. Kapolres, Kasdim, Asisten 1 Pemkab Tanjabtim, Kepala Bappeda Tanjabtim, Para Kapolsek dan Camat serta semua stake holder yang terlibat. ( MRD )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar