Selasa, 16 Januari 2024

Camat Yani " 484 Rumah Terkena Banjir Di Rantau Rasau "

Rantau Rasau, Gerebek Online. Camat Rantau Rasau M Yani,SE bersama Team dari TNI Polri meninjau warga terdampak banjir yang berada di wilayahnya, Senin ( 15/01/24).

Curah hujan yang tinggi di beberapa minggu awal Januari menyebabkan sejumlah wilayah di Kecamatan Rantau Rasau terendam banjir. Pantaun kami wilayah terparah di Rantau Rasau berada di Simpang Geulis Kelurahan Bandar Jaya. Didampingi Forkompicam Camat Yani berkeliling sejumlah desa untuk memantau situasi terkini akibat banjir yang melanda.

Wilayah terparah adalah Kelurahan Bandar Jaya di wilayah Simpang Geulis karena berdekatan dengan aliran sungai Batanghari, begitu juga dengan Desa Marga Mulya yang bersebelahan langsung dengan aliran sungai. Hujan di tambah dengan banjir kiriman dari wilayah hulu sungai menyebabkan sejumlah parit primer dan sekunder tak sanggup menahan bobot air.

Camat Rantau Rasau M, Yani menyampaikan " Kita telah mendata setiap titik banjir dan rumah yang terdampak akibat banjir ini di kelurahan dan seluruh desa di Kecamatan Rantau Rasau. Lumayan banyak jumlahnya, ada sekitar 484 rumah yang kebanjiran. Dan wilayah terparah itu ada di Kelurahan Bandar Jaya, " ujarnya dalam sambungan Telp.

Meningkatnya debit air ini akibat limpahan dari wilayah hulu sungai batanghari, sehingga menyebabkan sejumlah parit tidak dapat lagi menampung debit air. Belum lagi hujan yang hampir merata setiap hari di wilayah kami, membuat air tergenang tak bisa keluar ke saluran air yang juga telah meluap, " lanjutnya 

Himbauan kami kepada masyarakat agar supaya dapat berhati-hati jika masih bertahan di dalam rumah, tentunya akan banyak binatang melata naik dan masuk ke dalam rumah diantaranya binatang berbahaya  seperti kalajengking, ular dan binatang lainnya. Selain itu kami minta agar peralatan elektronik diselamatkan dan ditempatkan di tempat yang terasa aman. Bagi yang telah mengungsi untuk kiranya dapat mematikan arus listrik karena akan lebih berbahaya jika terkena air " ujarnya kembali

Kami bersama aparat TNI Polri akan terus melakukan monitoring dan berpatroli melihat situasi dan kondisi di lapangan. Bagi sekolah yang terkena dampak banjir agar kiranya dapat berkoordinasi dengan Korwil Pendidikan untuk di teruskan ke Dinas Pendidikan agar dapat diambil keputusan terbaik. Kami minta masyarakat Rantau Rasau untuk bersabar menghadapi ujian ini, ini kehendak alam bukan kehendak kita, " tutupnya. 

Selain rumah-rumah warga yang banyak terkena dampak, banjir ini juga meluluh lantakan lahan pertanian dan perkebunan warga. ( Mardian Lahat ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar