Rasau 1, Gerebek Online. Vaksinasi dengan sasaran Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) terus dilakukan di Tanjung Jabung Timur khususnya Kecamatan Rantau Rasau. Dengan cara jemput bola, petugas di dampingi anggota TNI Polri, melakukan vaksinasi desa.
Satu OGDJ Desa Rantau Rasau 1, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjabtim mendapat vaksin dosis pertama, Rabu (22/12) siang. Tim vaksinator Puskesmas Rantau Rasau, didampingi langsung Kepala Desa Rantau Rasau 1 Deni Permana,S.Pd, Camat Rantau Rasau Budi Wahyu,S.STP,MH, Kapolsek Rantau Rasau Iptu Khairul Harahap,SE, Babinsa dan Bhabinkamtibmas mendatangi satu persatu warga OGDJ yang berjumlah 4 orang. Namun yang berhasil di vaksinasi hanya satu orang, tiga orangnya lagi dalam proses .
Kades Rantau Rasau 1 Deni Permana,S.Pd mengatakan, vaksinasi kepada ODGJ di wilayah Desa Rantau Rasau 1 diberikan kepada 1 orang saja pada hari ini. Hal ini dikarenakan ada sebagian ODGJ yang sudah pindah alamat dan tinggal di pinggir sungai yang lagi kita lacak.
"Menurut data ada empat orang ODGJ yang seharusnya mendapatkan suntik vaksin. Akan tetapi, satu orang sudah pindah alamat, dan dua lainnya sedang kita lacak karena tidur di pinggir sungai ," ucapnya.
Sementara itu Camat Rantau Rasau Budi Wahyu,S.STP,MH mengatakan Vaksinasi yang diberikan kepada ODGJ, menurutnya sudah sesuai prosedur vaksin. Perlakuan dan dosis yang diberikan sama dengan yang diberikan kepada warga lainnya,"ujarnya
Camat Rasau berharap dengan pemberian vaksin ini dapat mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat, melindungi orang lain, dan juga untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
"Pada dasarnya, vaksinasi bukan hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah, tetapi juga dalam jangka panjang mengeliminasi atau bahkan memusnahkan penyakit itu sendiri. Untuk itu, warga dengan gangguan kejiwaan juga kita berikan vaksin," tambah Budi Wahyu
Iptu Khairul Harahap,SE selaku Kapolsek Rantau Rasau menyampaikan, dalam proses vaksinasi kepada ODGJ di wilayah binaannya, dirinya bersama Bhabinkamtibmas dan Kades turut mendampingi. Tentu ini bertujuan agar dalam evakuasi dan proses penyuntikan vaksin dapat berjalan aman dan lancar.
Menurutnya, vaksinasi ini menjadikan tubuh kebal atau terlindungi dari suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terkena, maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Jadi tidak hanya orang sehat saja, vaksin Covid juga diberikan kepada mereka yang mengalami gangguan kejiwaan.
"Ini berguna mengurangi resiko jika mereka terpapar virus Covid-19, mengingat virus ini tidak memandang status sosial, tidak memandang tua muda, bahkan juga tidak memandang orang dengan gangguan kejiwaan. Semoga mereka segera diberikan kesembuhan dan bisa hidup normal kembali," tandas Harahap.
Dalam pantauan media ini hal unik banyak terjadi pada vaksinasi di Desa Rantau Rasau 1 hari ini, selain ODGJ juga banyak peserta vaksin yang phobia suntik sampai dengan warga yang disabilitas. Adapun hasil vaksinasi hari ini berjumlah 64 orang di dominasi oleh lansia. ( ML )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar