Doakan kawan-kawan kita Alumni KPK yang akan melanjutkan perjuangan di POLRI. Keputusan pimpinan POLRI bisa digugat secara hukum di MA, tapi niat baik akan diuji sejarah apakah kita bisa mengakhiri perjuangan kita dengan baik. Waktu akan bersaksi. Sekarang kita dukung dan doakan.
Dalam pelik seperti ini kita tidak bisa sepenuhnya rasional karena waktu yang akan menjawab. Saya pernah mengucapkan "Selamat menempuh hidup baru" kepada teman-teman Alumni KPK dan mungkin inilah hidup baru mereka, bergabung dengan sebuah raksasa penegakan hukum utama di Republik ini.
KPK hanya punya personil tidak sampai 2000 orang sementara pegawai POLRI hampir 1/2 juta personil. Teman2 Alumni KPK harus serius bergabung menjadi darah segar yang penting bagi institusi mereka ke depan. Jangan lagi terlalu banyak melihat ke belakang, mulailah kerja besar.
KPK sekarang sudah menempuh jalannya sesuai UU 19/2019. Pidato ketua KPK pada Peringatan #Hakordia2021 menjelaskan kepada kita arah baru pemberantasan korupsi ke depan. Dan karena arah baru itulah mereka semua menjadi ASN persis seperti #AlumniKPK yang baru saja dilantik.
Sebagai ASN teman2 Alumni KPK akan juga merasakan arah baru, memang beda menjadi ASN dan bukan ASN. Tapi, semua harus menanamkan tekad untuk memberi dampak baik bagi lembaga masing-masing. Jadilah realitas baru ini dan jangan hidup di dunia maya. Agenda kebangsaan kita besar.
Berterima kasihlah pada inisiatif presiden dan POLRI bahwa ada kesempatan untuk bekerja dalam sebuah lembaga besar yang punya nama besar. Ini waktu untuk membuktikan bahwa semua ini diniatkan untuk perjuangan memperkuat elembagaan demokrasi kita, negara kita.
Selamat bekerja kawan-kawan Alumni KPK di Kepolisian Republik Indonesia. Kami semua mendoakan semoga langkah semua pihak ini; pimpinan KPK, pimpinan POLRI, Presiden dan pegawai baru POLRI yang baru dilantik diberikan kelancaran dalam tugas dan amanah. Amin YRA.
Twitter @fahrihamzah 9/12/21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar